

Dakon Congklak Lipat 14 Lubang Mainan Kayu
Deskripsi
Product Details
Isi: 14 Lubang
Dimensi Tertutup: 30x12x5 cm
Dimensi Terbuka: 60x12x2.5 cm
Berat: 700 grams
Bahan: Kayu Mahoni
Stock: Tersedia
Description Fungsi / Manfaat Cara Main
Dakon Congklak Lipat adalah papan permainan congklak yang terbuat dari kayu dan bisa dilipat. Congklak, juga dikenal dengan berbagai nama lain di seluruh Indonesia seperti dakon atau dhakon (Jawa), dan congkak (Sumatera dan Semenanjung Malaya), adalah permainan tradisional yang dimainkan dengan papan berlubang dan biji-bijian.
Sejarah Singkat Congklak:
Para ahli percaya bahwa congklak berasal dari Timur Tengah dan kemudian menyebar ke Afrika. Melalui pedagang Arab, permainan ini kemudian masuk ke Asia Tenggara. Di Indonesia, congklak telah dikenal sejak lama dan menjadi bagian dari budaya tradisional, sering dimainkan oleh anak-anak perempuan. Beberapa catatan sejarah bahkan mengaitkan congklak dengan kalangan bangsawan.
Papan Congklak Kayu:
Papan congklak kayu biasanya memiliki bentuk memanjang dengan dua baris lubang kecil yang berhadapan (biasanya 5, 7, atau 9 lubang di setiap baris) dan dua lubang besar di ujungnya yang disebut "rumah" atau "lumbung". Papan kayu seringkali diukir dengan berbagai motif tradisional, seperti naga atau batik, menambah nilai estetika pada permainan ini. Kayu yang digunakan pun bervariasi, mulai dari kayu sawo, kayu jati yang terkenal awet dan indah, hingga jenis kayu lainnya.
APE Mainan Tradisional Anak PAUD Dakon Kayu Congklak Lipat 14 Lubang
Sebutik Edutoys menyediakan APEPAUD & Mainan Tradisional Anak-anak dengan harga termurah. Distributor Produsen Suplier Toko Alat Peraga Edukatif Di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Kami siap menerima proyek BOP pengadaan Paket Alat Peraga Edukatif untuk DIKNAS, BKKBN (BKBKIT), PAUD, TK/KB, CSR dll.
Manfaat Bermain Dakon Congklak Lipat:
1. Melatih Keterampilan Berhitung: Pemain perlu menghitung jumlah biji dan langkah untuk merencanakan strategi.
2. Mengembangkan Strategi dan Taktik: Pemain perlu memikirkan langkah yang tepat untuk mendapatkan biji sebanyak mungkin dan menghindari kerugian.
3. Melatih Konsentrasi dan Ketelitian: Permainan ini membutuhkan fokus agar tidak salah dalam menyebar biji.
4. Menanamkan Nilai Kejujuran dan Sportivitas: Pemain belajar untuk bermain dengan jujur dan menerima hasil permainan.
5. Mempererat Hubungan Sosial: Bermain congklak dapat menjadi sarana interaksi dan kebersamaan antar pemain.
Cara Bermain Dakon Congklak Lipat 14 Lubang
Berikut adalah gambaran umum cara bermain congklak:
1. Persiapan: Biji congklak (biasanya kerang, biji tumbuhan, atau kelereng) diisi merata ke dalam lubang-lubang kecil, menyisakan lubang besar di kedua ujung kosong. Jumlah biji per lubang bervariasi tergantung jumlah lubang pada papan.
2. Mulai: Pemain yang mendapat giliran pertama memilih satu lubang kecil di barisnya dan mengambil semua biji di dalamnya.
3. Menyebar Biji: Biji satu per satu disebar berlawanan arah jarum jam ke lubang-lubang berikutnya. Setiap pemain berhak memasukkan biji ke dalam "rumah" miliknya, tetapi tidak ke "rumah" lawan.
4. Aturan Tambahan:
price/ Rp 70.000
Isi: 14 Lubang
Dimensi Tertutup: 30x12x5 cm
Dimensi Terbuka: 60x12x2.5 cm
Berat: 700 grams
Bahan: Kayu Mahoni
Stock: Tersedia
Description Fungsi / Manfaat Cara Main
Dakon Congklak Lipat adalah papan permainan congklak yang terbuat dari kayu dan bisa dilipat. Congklak, juga dikenal dengan berbagai nama lain di seluruh Indonesia seperti dakon atau dhakon (Jawa), dan congkak (Sumatera dan Semenanjung Malaya), adalah permainan tradisional yang dimainkan dengan papan berlubang dan biji-bijian.
Sejarah Singkat Congklak:
Para ahli percaya bahwa congklak berasal dari Timur Tengah dan kemudian menyebar ke Afrika. Melalui pedagang Arab, permainan ini kemudian masuk ke Asia Tenggara. Di Indonesia, congklak telah dikenal sejak lama dan menjadi bagian dari budaya tradisional, sering dimainkan oleh anak-anak perempuan. Beberapa catatan sejarah bahkan mengaitkan congklak dengan kalangan bangsawan.
Papan Congklak Kayu:
Papan congklak kayu biasanya memiliki bentuk memanjang dengan dua baris lubang kecil yang berhadapan (biasanya 5, 7, atau 9 lubang di setiap baris) dan dua lubang besar di ujungnya yang disebut "rumah" atau "lumbung". Papan kayu seringkali diukir dengan berbagai motif tradisional, seperti naga atau batik, menambah nilai estetika pada permainan ini. Kayu yang digunakan pun bervariasi, mulai dari kayu sawo, kayu jati yang terkenal awet dan indah, hingga jenis kayu lainnya.
APE Mainan Tradisional Anak PAUD Dakon Kayu Congklak Lipat 14 Lubang
Sebutik Edutoys menyediakan APEPAUD & Mainan Tradisional Anak-anak dengan harga termurah. Distributor Produsen Suplier Toko Alat Peraga Edukatif Di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Kami siap menerima proyek BOP pengadaan Paket Alat Peraga Edukatif untuk DIKNAS, BKKBN (BKBKIT), PAUD, TK/KB, CSR dll.
Manfaat Bermain Dakon Congklak Lipat:
1. Melatih Keterampilan Berhitung: Pemain perlu menghitung jumlah biji dan langkah untuk merencanakan strategi.
2. Mengembangkan Strategi dan Taktik: Pemain perlu memikirkan langkah yang tepat untuk mendapatkan biji sebanyak mungkin dan menghindari kerugian.
3. Melatih Konsentrasi dan Ketelitian: Permainan ini membutuhkan fokus agar tidak salah dalam menyebar biji.
4. Menanamkan Nilai Kejujuran dan Sportivitas: Pemain belajar untuk bermain dengan jujur dan menerima hasil permainan.
5. Mempererat Hubungan Sosial: Bermain congklak dapat menjadi sarana interaksi dan kebersamaan antar pemain.
Cara Bermain Dakon Congklak Lipat 14 Lubang
Berikut adalah gambaran umum cara bermain congklak:
1. Persiapan: Biji congklak (biasanya kerang, biji tumbuhan, atau kelereng) diisi merata ke dalam lubang-lubang kecil, menyisakan lubang besar di kedua ujung kosong. Jumlah biji per lubang bervariasi tergantung jumlah lubang pada papan.
2. Mulai: Pemain yang mendapat giliran pertama memilih satu lubang kecil di barisnya dan mengambil semua biji di dalamnya.
3. Menyebar Biji: Biji satu per satu disebar berlawanan arah jarum jam ke lubang-lubang berikutnya. Setiap pemain berhak memasukkan biji ke dalam "rumah" miliknya, tetapi tidak ke "rumah" lawan.
4. Aturan Tambahan:
- Jika biji terakhir jatuh di "rumah" sendiri, pemain mendapat giliran bermain lagi.
- Jika biji terakhir jatuh di lubang kecil kosong di baris sendiri, pemain berhak mengambil semua biji di lubang yang berhadapan di baris lawan dan memasukkannya ke "rumah" sendiri.
- Jika biji terakhir jatuh di lubang kecil yang sudah berisi biji di baris sendiri, pemain mengambil semua biji di lubang tersebut dan melanjutkan menyebar.
- Jika biji terakhir jatuh di lubang kecil kosong di baris lawan, giliran pemain berakhir.
#mainan-aktivitas
#mainan-anak-4-tahun
#mainan-tradisional
0 Ulasan