15 Cara Mengubah Anak Nakal Dalam 2 Bulan
sebutik.com - Umumnya para orang tua akan sependapat bahwa mendidik anak itu mudah tetapi juga susah. Di satu sisi, orang tua tentu menginginkan anaknya tumbuh dengan akhlak dan tingkah laku yang baik. Tapi di sisi lain, mayoritas orang tua kadang terlalu memanjakan anaknya. Tidak tega untuk tidak menuruti semua keinginan sang anak, yang akan berakibat merusak pembinaan akhlaknya kelak.
Banyak orang tua yang mengeluh tentang perilaku anaknya yang bertentangan dengan apa yang diharapkan. Banyak anak yang terlihat sudah mulai bermasalah dengan beberapa kenakalan yang telah melewati batas kewajaran.
Yang menjadi persoalan adalah bagaimana cara kita mengatasi kenakalan pada anak? Cara mengatasi dan mengurangi kenalan anak? Apa yang menyebabkan kenakalan pada anak terjadi? Hal-hal apa yang memicu terjadinya kenakalan pada anak?
Bagi kita sebagai orang tua dan pendidik, perlu dicatat beberapa hal penting yang perlu diketahui tentang sebab perilaku nakal pada anak-anak ini yaitu:
1. Anak mempunyai cara dan sudut pandang yang berbeda dengan orang dewasa
2. Anak bukan orang dewasa yang berada di dalam tubuh mereka
3. Kemampuan berpikir anak masih bersifat sedikit konkrit cenderung abstrak
4. Anak cendrung melakukan dan mencontoh apa yang dilihatnya.
5. Anak mengingat apa yang selalu di dengarnya.
6. Anak lebih cepat dipengaruhi oleh lingkungan sekitarnya.
Seperti yang kita ketahui, anak-anak sering meniru ucapan dan adegan di televisi. Hal ini menunjukkan bahwa segala apa yang di lihat dan di dengar dari siaran televisi tidak luput dari perhatian anak.
Artikel terkait:
12 Manfaat Mainan Edukatif Bagi Anak
Asal Mula dan Sejarah Puzzle
6 Tip Penting Dalam Memilih Mainan Untuk Anak
Softbook Buku Kain Edukatif Untuk Bayi
Nah untuk itu diperlukan beberapa tips untuk mengatasi agar anak tidak nakal ini. Mari kita simak cara mengubah perilaku anak dengan melakukan cara-cara berikut ini:
1. Selalu dampingi anak saat beraktivitas. Hal ini bertujuan agar anak merasa nyaman dan aman saat bermain atau melakukan aktivitas lain.
2. Lakukan komunikasi sesering mungkin. Hal ini bertujuan untuk menjalin hubungan yang lebih erat seiring perkembangan usianya.
3. Beri kesempatan pada anak untuk mengungkapkan hal-hal apa saja yang dia alami. Hal ini bertujuan supaya lebih dekat kepada anak dan dia akan merasa dihargai ketika didengarkan.
4. Biasakan anak mengambil dan membereskan mainan nya sendiri sebelum dan sesudah bermain. Hal ini bertujuan untuk menanamkan sikap disiplin kepada anak mengenai tanggung jawab terhadap dirinya dan barang-barangnya.
5. Biasakan anak untuk selalu mengembalikan barang yang dipinjamnya atau yang ditemui yang bukan miliknya. Hal ini bertujuan untuk menanamkan sikap jujur kepada anak.
6. Biasakan anak untuk melakukan tugas tugas ringan. Hal ringan ini bertujuan untuk memberikan kebiasaan baik pada anak terhadap tugas yang menjadi tanggung jawabnya.
7. Biasakanlah anak untuk selalu membuang sampah pada tempatnya. Hal postif ini bertujuan untuk menanamkan sikap bahwa kebersihan adalah pangkal kesehatan dengan menjaga kebersihan diri dan lingkungannya.
8. Bila anak bersikap nakal tegurlah secara lembut dan beri pengertian. Hal baik ini dimaksudkan agar anak mengetahui sebab dan akibat terhadap apa yang diperbuat.
9. Bila melakukan kesalahan biasakan anak untuk meminta maaf. Dengan melakukan hal ini kita menanamkan sikap pemaaf dan sportif sehingga anak mengerti dan menyadari kesalahannya.
10. Biasakan anak untuk mengucapkan terimakasih. Hal ini bertujuan untuk membiasakan anak sikap menghargai orang lain ketika ditolong atau diberi sesuatu oleh orang lain.
11. Biasakan anak untuk berbagi dengan teman-temannya. Hal ini bertujuan untuk mengajari anak tentang kebersamaan dengan orang lain.
12. Ajari anak untuk belajar mengantri. Hal positif ini bertujuan supaya anak tertib dalam giliran dan tidak mementingkan dirinya sendiri.
13. Ajari anak untuk berdoa setiap memulai melakukan sesuatu. Hal mulia ini bertujuan untuk mengajari dan membiasakan anak bersikap religius.
14. Ajari dan biasakan anak untuk mengatasi masalahnya sendiri. Hal rutin ini bertujuan untuk menanamkan sikap percaya diri kepada anak, dan orangtua hanya sebatas membantu dan mengarahkan.
15. Yang terakhir dan yang terpenting, berilah contoh yang baik kepada anak. Hal ini bertujuan supaya anak mengikuti kebiasaan baik yang orang tua lakukan.
Produk terkait:
Buku Bantal Kain Cilukba
Buku Kain Islami Doaku Hari Ini
Puzzle Knop Angka
Mainan Kayu Mancing Mania
Orang tua adalah contoh yang paling sering dan paling dekat bagi anak untuk belajar segala hal. Dari kitalah mereka belajar mengamati, mendengarkan dan melakukan segala sesuatunya.
Hal-hal kecil seperti contoh diatas kelihatannya mudah tetapi kadang sering dilupakan. Padahal efeknya sangat penting untuk perkembangan perilaku anak, yang jika diterapkan akan merubah perilaku dari anak nakal menjadi anak baik dalam waktu kurang lebih 2 bulan.
Baik buruknya anak adalah tentang bagaimana kita memahami dan mendidik mereka sejak kecil. Karena orang tua merupakan guru terbaik bagi anak-anaknya.
Penyebab Anak Menjadi Nakal
Yang menjadi persoalan adalah bagaimana cara kita mengatasi kenakalan pada anak? Cara mengatasi dan mengurangi kenalan anak? Apa yang menyebabkan kenakalan pada anak terjadi? Hal-hal apa yang memicu terjadinya kenakalan pada anak?
Bagi kita sebagai orang tua dan pendidik, perlu dicatat beberapa hal penting yang perlu diketahui tentang sebab perilaku nakal pada anak-anak ini yaitu:
1. Anak mempunyai cara dan sudut pandang yang berbeda dengan orang dewasa
2. Anak bukan orang dewasa yang berada di dalam tubuh mereka
3. Kemampuan berpikir anak masih bersifat sedikit konkrit cenderung abstrak
4. Anak cendrung melakukan dan mencontoh apa yang dilihatnya.
5. Anak mengingat apa yang selalu di dengarnya.
6. Anak lebih cepat dipengaruhi oleh lingkungan sekitarnya.
Seperti yang kita ketahui, anak-anak sering meniru ucapan dan adegan di televisi. Hal ini menunjukkan bahwa segala apa yang di lihat dan di dengar dari siaran televisi tidak luput dari perhatian anak.
Artikel terkait:
12 Manfaat Mainan Edukatif Bagi Anak
Asal Mula dan Sejarah Puzzle
6 Tip Penting Dalam Memilih Mainan Untuk Anak
Softbook Buku Kain Edukatif Untuk Bayi
15 Cara Mengubah Perilaku Nakal Pada Anak
Nah untuk itu diperlukan beberapa tips untuk mengatasi agar anak tidak nakal ini. Mari kita simak cara mengubah perilaku anak dengan melakukan cara-cara berikut ini:
1. Selalu dampingi anak saat beraktivitas. Hal ini bertujuan agar anak merasa nyaman dan aman saat bermain atau melakukan aktivitas lain.
2. Lakukan komunikasi sesering mungkin. Hal ini bertujuan untuk menjalin hubungan yang lebih erat seiring perkembangan usianya.
3. Beri kesempatan pada anak untuk mengungkapkan hal-hal apa saja yang dia alami. Hal ini bertujuan supaya lebih dekat kepada anak dan dia akan merasa dihargai ketika didengarkan.
4. Biasakan anak mengambil dan membereskan mainan nya sendiri sebelum dan sesudah bermain. Hal ini bertujuan untuk menanamkan sikap disiplin kepada anak mengenai tanggung jawab terhadap dirinya dan barang-barangnya.
5. Biasakan anak untuk selalu mengembalikan barang yang dipinjamnya atau yang ditemui yang bukan miliknya. Hal ini bertujuan untuk menanamkan sikap jujur kepada anak.
6. Biasakan anak untuk melakukan tugas tugas ringan. Hal ringan ini bertujuan untuk memberikan kebiasaan baik pada anak terhadap tugas yang menjadi tanggung jawabnya.
7. Biasakanlah anak untuk selalu membuang sampah pada tempatnya. Hal postif ini bertujuan untuk menanamkan sikap bahwa kebersihan adalah pangkal kesehatan dengan menjaga kebersihan diri dan lingkungannya.
8. Bila anak bersikap nakal tegurlah secara lembut dan beri pengertian. Hal baik ini dimaksudkan agar anak mengetahui sebab dan akibat terhadap apa yang diperbuat.
9. Bila melakukan kesalahan biasakan anak untuk meminta maaf. Dengan melakukan hal ini kita menanamkan sikap pemaaf dan sportif sehingga anak mengerti dan menyadari kesalahannya.
10. Biasakan anak untuk mengucapkan terimakasih. Hal ini bertujuan untuk membiasakan anak sikap menghargai orang lain ketika ditolong atau diberi sesuatu oleh orang lain.
11. Biasakan anak untuk berbagi dengan teman-temannya. Hal ini bertujuan untuk mengajari anak tentang kebersamaan dengan orang lain.
12. Ajari anak untuk belajar mengantri. Hal positif ini bertujuan supaya anak tertib dalam giliran dan tidak mementingkan dirinya sendiri.
13. Ajari anak untuk berdoa setiap memulai melakukan sesuatu. Hal mulia ini bertujuan untuk mengajari dan membiasakan anak bersikap religius.
14. Ajari dan biasakan anak untuk mengatasi masalahnya sendiri. Hal rutin ini bertujuan untuk menanamkan sikap percaya diri kepada anak, dan orangtua hanya sebatas membantu dan mengarahkan.
15. Yang terakhir dan yang terpenting, berilah contoh yang baik kepada anak. Hal ini bertujuan supaya anak mengikuti kebiasaan baik yang orang tua lakukan.
Produk terkait:
Buku Bantal Kain Cilukba
Buku Kain Islami Doaku Hari Ini
Puzzle Knop Angka
Mainan Kayu Mancing Mania
Anak yang Baik Pengaruh Orangtua
Orang tua adalah contoh yang paling sering dan paling dekat bagi anak untuk belajar segala hal. Dari kitalah mereka belajar mengamati, mendengarkan dan melakukan segala sesuatunya.
Hal-hal kecil seperti contoh diatas kelihatannya mudah tetapi kadang sering dilupakan. Padahal efeknya sangat penting untuk perkembangan perilaku anak, yang jika diterapkan akan merubah perilaku dari anak nakal menjadi anak baik dalam waktu kurang lebih 2 bulan.
Baik buruknya anak adalah tentang bagaimana kita memahami dan mendidik mereka sejak kecil. Karena orang tua merupakan guru terbaik bagi anak-anaknya.
Sebutik Edutoys
085643395684 | Mainan & Alat Peraga Edukasi: ✓ APE PAUD ✓ Mainan Kayu SNI ✓ Sentra Balok TK ✓ Buku Bantal Kain Flanel
Total :
Kirim SMS
Tambah ke Keranjang