6 Tips Penting Menentukan Mainan Anak Sesuai Usia
sebutik.com - Saat balita merupakan saat dimana anak-anak dapat menikmati dunia bermain karena sekali lagi dengan bermain akan melatih fisik, mental, dan psikologis anak. Dengan bermain, anak-anak juga dapat bersosialisasi dengan kawan lainnya dan berusaha untuk beradaptasi dengan lingkungannya.
Bagi anak-anak, bermain adalah proses belajar. Oleh karena itu, pilihlah mainan anak yang edukatif dan dapat merangsang perkembangannya. Bermain adalah proses belajar yang sangat penting bagi anak-anak. Sebelum masuk sekolah dasar, hari-hari anak lebih banyak dihabiskan untuk bermain.
Pilihlah mainan anak yang cocok dengan tahap perkembangannya, supaya proses belajar tersebut menjadi maksimal. Ketika memilihkan mainan anak, pikirkan kemampuan apa yang dirangsang oleh mainan tersebut.
Mainan bayi sangat diperlukan dalam masa pertumbuhan sejak bayi dan anak-anak untuk melatih kecerdasan dan mengasah otak serta daya pikir, karena sejak masa-masa awal kelahiran merupakan masa yang penting dalam tumbuh kembang bayi.
Selain itu, mainan bayi haruslah berupa mainan yang dapat memberikan stimulus pada perkembangan dan pertumbuhan bayi seperti perkembangan motorik kasar dan halus, perkembangan fisik, perkembangan kognitif atau kemampuan berpikir, melatih keberanian dan psikososial.
Permainan adalah suatu pekerjaan yang penuh kesungguhan hati dan timbul dari kodratnya. Anak-anak sehat tentu suka bermain sedangkan anak yang tidak suka bermain mungkin tidak berbadan sehat. Saat memberikan mainan bagi anak-anak, orangtua harus mencarikan permainan yang tepat dan sesuai dengan umurnya.
Umur 3-4 bulan.
Bayi mulai diberi mainan misalnya bola rajutan dengan warna-warna yang mencolok, mainan dengan bunyi-bunyian.
Umur 5-6 bulan.
Bayi yang sudah pandai memegang dan meraba-raba diberi mainan agar bisa memegang dan meraba misalnya benda dari karet, kain atau soft book teether book carter.
Umur 7-9 bulan.
Gerakan jari-jari bayi sudah lebih bisa dikuasai sehingga bayi bisa memegang dan menarik-narik segala sesuatu yang dekat dengannya. Berilah kubus-kubus balok dari kayu yang beraneka warna, bola, binatang-binatang dari kain yang ditaruh dalam box.
Umur 10-12 bulan.
Anak mulai belajar jalan sejauh beberapa langkah. Berilah permainan yang bisa bergerak agar ia dapat menarik mainan tersebut. Contohnya mobil-mobilan, balok mobil, kereta-keretaan, kereta geometri atau bola karet yang bisa dilempar.
Umur 1-2 tahun.
Anak sudah pandai berjalan dan berlari kecil serta sudah memiliki keinginan untuk mengetahui apa saja yang ada disekitarnya sehingga ia senang sekali membongkar laci atau lemari. Berilah mainan kotak yang berisi baju, balok-balok kecil atau perkakas rumah tangga berbentuk kecil seperti meja, kursi, sapu dan sebagainya.
Umur 3 tahun. Kubus-kubus balok beraneka warna (tangram), kotak berisi kertas berwarna dan pensil warna sangat menarik perhatian anak pada umur 3-4 tahun. Kesempatan-kesempatan untuk mengeksplorasi lingkungan dan mengadakan percobaan dengan keterampilan baru akan menolong dalam belajar dan menghiburnya.
Artikel terkait :
12 Manfaat Utama Mainan Edukatif Bagi Kecerdasan Anak
Puzzle Knop Edukatif Anak Terbaru
Wire Game Series Mainan Edukatif Anak Keren saat ini
5 Jenis Puzzle Yang Terkenal di Dunia
Imajinasi anak perlu dikembangkan untuk melatih kreativitas serta kemampuan bersosialisasi yang baik. Pilihlah mainan anak yang mirip dengan aktivitas sehari-hari, misalnya mainan peraga memotong ikan atau buah, set mainan masak-masakan, peralatan untuk bermain dokter-dokteran, sepasang telepon.
Mainan-mainan ini membuat mereka dekat dengan kehidupan sehari-hari di sekitar mereka. Ketika bermain masak-masakan, kita bisa menggunakan bahan sungguhan, misalnya wortel dan sayur hijau agar anak merasa seperti memasak sungguhan. Untuk sayuran hijau, bisa digantikan dengan dedaunan yang kita petik dari taman. Permainan seperti ini sebaiknya dimainkan bersama, bukan sendirian.
Gunakan buku-buku bergambar, buku kain serta tunjukkan halaman-halaman tersebut kepadanya. Berceritalah sambil menunjukkan gambar-gambarnya. Cara ini juga melatih imajinasi mereka untuk membayangkan cerita yang sedang dibacakan.
Baca juga artikel menarik ini :
58 Judul Buku Bantal Bayi Buku Kain Soft book dan Teether Book Terbaru
100 Toko Mainan Anak Terlengkap dan Murah di Yogyakarta
Kotak 5 in 1 Mainan Edukatif Terlengkap
Ketika membeli mainan anak, ingatlah beberapa syarat mainan anak yang tepat berikut ini :
Bagi anak-anak, bermain adalah proses belajar. Oleh karena itu, pilihlah mainan anak yang edukatif dan dapat merangsang perkembangannya. Bermain adalah proses belajar yang sangat penting bagi anak-anak. Sebelum masuk sekolah dasar, hari-hari anak lebih banyak dihabiskan untuk bermain.
Memilih Jenis Mainan Anak
Pilihlah mainan anak yang cocok dengan tahap perkembangannya, supaya proses belajar tersebut menjadi maksimal. Ketika memilihkan mainan anak, pikirkan kemampuan apa yang dirangsang oleh mainan tersebut.
Mainan bayi sangat diperlukan dalam masa pertumbuhan sejak bayi dan anak-anak untuk melatih kecerdasan dan mengasah otak serta daya pikir, karena sejak masa-masa awal kelahiran merupakan masa yang penting dalam tumbuh kembang bayi.
Selain itu, mainan bayi haruslah berupa mainan yang dapat memberikan stimulus pada perkembangan dan pertumbuhan bayi seperti perkembangan motorik kasar dan halus, perkembangan fisik, perkembangan kognitif atau kemampuan berpikir, melatih keberanian dan psikososial.
Tips Menentukan Jenis Mainan Anak Sesuai Usia:
Umur 3-4 bulan.
Bayi mulai diberi mainan misalnya bola rajutan dengan warna-warna yang mencolok, mainan dengan bunyi-bunyian.
Umur 5-6 bulan.
Bayi yang sudah pandai memegang dan meraba-raba diberi mainan agar bisa memegang dan meraba misalnya benda dari karet, kain atau soft book teether book carter.
Umur 7-9 bulan.
Gerakan jari-jari bayi sudah lebih bisa dikuasai sehingga bayi bisa memegang dan menarik-narik segala sesuatu yang dekat dengannya. Berilah kubus-kubus balok dari kayu yang beraneka warna, bola, binatang-binatang dari kain yang ditaruh dalam box.
Umur 10-12 bulan.
Anak mulai belajar jalan sejauh beberapa langkah. Berilah permainan yang bisa bergerak agar ia dapat menarik mainan tersebut. Contohnya mobil-mobilan, balok mobil, kereta-keretaan, kereta geometri atau bola karet yang bisa dilempar.
Umur 1-2 tahun.
Anak sudah pandai berjalan dan berlari kecil serta sudah memiliki keinginan untuk mengetahui apa saja yang ada disekitarnya sehingga ia senang sekali membongkar laci atau lemari. Berilah mainan kotak yang berisi baju, balok-balok kecil atau perkakas rumah tangga berbentuk kecil seperti meja, kursi, sapu dan sebagainya.
Umur 3 tahun. Kubus-kubus balok beraneka warna (tangram), kotak berisi kertas berwarna dan pensil warna sangat menarik perhatian anak pada umur 3-4 tahun. Kesempatan-kesempatan untuk mengeksplorasi lingkungan dan mengadakan percobaan dengan keterampilan baru akan menolong dalam belajar dan menghiburnya.
Artikel terkait :
12 Manfaat Utama Mainan Edukatif Bagi Kecerdasan Anak
Puzzle Knop Edukatif Anak Terbaru
Wire Game Series Mainan Edukatif Anak Keren saat ini
5 Jenis Puzzle Yang Terkenal di Dunia
Jenis Mainan Anak Yang Tepat Sesuai Usia:
Mainan tentang aktivitas sehari-hari
Imajinasi anak perlu dikembangkan untuk melatih kreativitas serta kemampuan bersosialisasi yang baik. Pilihlah mainan anak yang mirip dengan aktivitas sehari-hari, misalnya mainan peraga memotong ikan atau buah, set mainan masak-masakan, peralatan untuk bermain dokter-dokteran, sepasang telepon.
Mainan-mainan ini membuat mereka dekat dengan kehidupan sehari-hari di sekitar mereka. Ketika bermain masak-masakan, kita bisa menggunakan bahan sungguhan, misalnya wortel dan sayur hijau agar anak merasa seperti memasak sungguhan. Untuk sayuran hijau, bisa digantikan dengan dedaunan yang kita petik dari taman. Permainan seperti ini sebaiknya dimainkan bersama, bukan sendirian.Mainan anak yang memerlukan pemecahan masalah
Jenis permainan yang melatih anak untuk memecahkan masalah misalnya puzzle seri serta permainan memasukkan benda sesuai bentuk dan warnanya seperti pasak geometri, sliding geometri dan sangkar geometri. Selain melatih kemampuan untuk memecahkan masalah, permainan tersebut juga melatih konsentrasi. Kedua kemampuan ini berguna ketika anak sudah masuk sekolah.Permainan yang merangsang kreativitas
Permainan yang dapat merangsang kreativitas dan logika anak misalnya rainbow block, city block, creative toolbox dan bus sortasi. Selain itu, menggambar atau mewarnai juga melatih kreativitas anak. Begitu pula lilin mainan atau tanah liat.Bola
Bermain dengan bola berukuran apapun membantu perkembangan koordinasi tangan, kaki, dan otak. Bila dimainkan bersama-sama, bermain bola pukul melatih interaksi sosial anak, serta mengajarkan anak tentang menang dan kalah. Selain itu, bermain bola bersama juga mengajarkan anak tentang adanya giliran atau bergantian dalam bermain, sehingga anak belajar menghargai orang lain.Mainan anak yang bermusik
Mengajak anak bernyanyi sambil menggerakkan badan atau menari dapat menambah koordinasi anggota badan serta menstimulasi memori serta interaksi sosial. Mainan tidak harus bermusik, karena kita dapat mengajak mereka bermain hanya dengan kulintang ikan atau lagu dari CD. Lebih baik lagi bila dari DVD karena anak dapat meniru gerakan pada video klip.Buku
Sebanyak mungkin, perkenalkan anak dengan buku. Sama seperti mainan anak, buku harus dijaga dalam kondisi baik agar anak menghargainya. Walaupun anak belum bisa membaca, mereka mulai diperkenalkan dengan buku bantal bayi dengan cara membacakan cerita kepadanya.Gunakan buku-buku bergambar, buku kain serta tunjukkan halaman-halaman tersebut kepadanya. Berceritalah sambil menunjukkan gambar-gambarnya. Cara ini juga melatih imajinasi mereka untuk membayangkan cerita yang sedang dibacakan.
Baca juga artikel menarik ini :
58 Judul Buku Bantal Bayi Buku Kain Soft book dan Teether Book Terbaru
100 Toko Mainan Anak Terlengkap dan Murah di Yogyakarta
Kotak 5 in 1 Mainan Edukatif Terlengkap
Ciri mainan anak yang tepat
Ketika membeli mainan anak, ingatlah beberapa syarat mainan anak yang tepat berikut ini :
- Aman. Mainan harus terbuat dari bahan yang aman dan tidak boleh ada bagian yang tajam sehingga bisa melukai anak.
- Menarik dan menyenangkan. Bermain merupakan cara yang menyenangkan bagi anak-anak untuk belajar tentang apa saja yang bisa mereka kerjakan di sekitar mereka.
- Mudah dan awet. Mainan harus mudah dibersihkan atau dicuci dan tidak mengandung bagian yang mudah terlepas.
- Warna-warna dan mencolok. Mainan yang memiliki warna mencolok akan mudah menarik perhatian anak.
- Menstimulasi kreativitas dan imajinasi. Dengan mainan, anak bisa lebih kreatif dan berimajinasi dengan mainan tersebut.
- Merangsang interaksi anak. Permainan dan mainan yang sesuai dengan perkembangan anak-anak akan mendorongnya berlatih dan memberikan kesenangan.
- Merangsang keingintahuan dan pikiran. Rasa penasaran terhadap mainan sehingga merangsang agar anak ingin memainkannya lagi berulang-ulang.
- Menantang. Tetapi tidak membuat frustasi. Bila mainan terlalu sulit dimainkan oleh anak, akan membuatnya frustasi.
Lakukan hal berikut ini untuk mendapatkan lingkungan aman untuk anak :
- Menyimpan alat pembersih rumah tangga, obat-obatan jauh dari jangkauan anak, lebih baik tersimpan dalam lemari yang terkunci.
- Menutup lubang saluran listrik
- Simpan kabel pemasak air jauh dari jangkauan anak atau gunakan pemasak air tanpa kabel
- Jauhkan barang-barang berbahaya dari jangkauan anak
- Pagari benda berbahaya seperti kolam renang, api, alat pemanas dan tangga.
Sebutik Edutoys
085643395684 | Mainan & Alat Peraga Edukasi: ✓ APE PAUD ✓ Mainan Kayu SNI ✓ Sentra Balok TK ✓ Buku Bantal Kain Flanel
Total :
Kirim SMS
Tambah ke Keranjang